Indonesia ternyata masuk dalam peringkat kelima terbesar dalam hal pembajakan software. Sadar atau tidak, pembajakan software telah merugikan perekonomian Indonesia hingga miliaran dolar per tahunnya. Tak hanya itu, pembajakan software juga turut menghalangi kreasi industri teknologi informasi (TI) lokal.
Membajak berarti menghalangi budaya berkreasi dan pengembangan industri TI lokal di Indonesia," tuturnya lagi.
Indonesia, salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, mempunyai kurang dari 100 perusahaan TI. Sedangkan negara tetangga Singapura, yang laju pembajakannya jauh lebih rendah, memiliki 400-800 perusahaan TI.
Saya memang sudah mendengar bahwa polisi sudah merazia toko-toko (yang menjual software bajakan). Pada dasarnya, informasi ini (penjual software bajakan-red) bocor. Dan ini merupakan indikasi bahwa aparat hukum sudah mulai bertindak
Tetapi masih banyak pembajak-pembajak yang belum terdeteksi keberadaannya
saya sangat prihatin atas tindakan-tindakan pembajak yang masih merajalelah diIndonesia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar